Breaking News

Indonesia Di Ambang Krisis Populasi Dengan Standar Hidup Relatif Rendah

Artikel Ini di Tulis Dalam Mendukung Pembelajaran geografi Kelas XI terkait Dinamika Penduduk yang Berdata dan Interaktif yang juga daat digunakan oleh Guru Geografi di Manapun di Indonesia sebagai Media Pembelajaran

Pada Artikel saya yang Lain sudah Membahas Singkat soal Penurunan Laju kelahiran Penduduk,, Nah Kali ini Saya ingin mengajak Siswa dan Masyarakat melihat dengan Data Tren yang
Grafik Interaktif dibawah ini menujukan terjadi Pertemuan Simpul Angka kematian dan Kelahiran Penduduk di tahun 2086 yang Sama yang Menjadi Indikator Pertanda mengawali Meningkatnya Jumlah Kematian dibanding Jumlah kelahiran di tahun berikutnya. 

Dalam Grafik Interaktif data Tingkat pertumbuhan populasi Indonesia dibawah ini Nampak jelas bahwa Para Ilmuan memproyeksikan di Tahun 2086 mendatang Tingkat Pertumbuhan penduduk telah menyentuh Angka 0,0 % dan terus Merosot -0,1% (dibawah 0) pada Tahun 2091 hingga 2100 mendatang atau dengan kata para Ilmuwan memproyeksikan bahwa Jumlah penduduk Indonesia akan lebih berkurang sejak 2091 mendatang di Banding Jumlah penduduk di tahun Sebelumnya.    
Pada Fase ini kita akan memasuki Fase yang dialami Jepang, Korea Selatan dan Beberapa negara Maju Lain yang sudah mendahului hari ini.

Disisi Lain Berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), jumlah perpindahan WNI menjadi WN Singapura periode 2019 hingga April 2023 sebanyak 4.241 WNI. “WNI yang berpindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Singapura tersebut berada dalam kelompok usia produktif 25-35 tahun,”
Grafik Jumlah perpindahan WNI menjadi WN Singapura periode 2019-2023

Adanya fenomena ini membuat imigrasi mengeluarkan kebijakan Global Talent Visa. Program ini termasuk dalam salah satu klasifikasi Golden Visa yang diberikan kepada WNA dengan keahlian atau keterampilan mumpuni pada bidang yang memiliki peran bagi perekonomian dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Mengacu pada data Wage Centre, berikut besaran gaji rata-rata penduduk di Asia Tenggara pada tahun 2022. Data ini berasal dari statistik resmi negara setempat yang turut memasukkan penghitungan dari agen perekrutan internasional.
Grafik Rata-rata gaji penduduk di Asia Tenggara

Dari Grafik Rata-rata Gaji Penduduk di Asia tenggar tersebut di atas, Singapura berada di posisi teratas sebagai negara dengan rata-rata gaji penduduk tertinggi di Asia Tenggara, sebanyak US$ 4585 atau Rp 68,63 juta (kurs Rp 14.969). Sementara Indonesia sendiri berada di urutan keempat dengan rata-rata gaji penduduknya sebesar US$ 595 atau Rp 8,90 juta (kurs Rp 14.969). Artinya bahwa Fenomena Perubahan Status Warga Negara Indonesia WNI menjadi Warga negara Singapura dipicu oleh Standar Upah yang terlalu Rendah di Indonesia dimana menduduki peringkat 4 yang masih di Bawah Malaysia dan Jauh di bawah Brunei Darussalam dan Singapura. Padahal Indonesia masuk dalam Daftar 20 Negara Ekonomi Utama Dunia.


Dikutip dari situs Glass Door, Rabu (27/9/2023), rata-rata gaji pokok yang didapatkan PNS di Singapura per bulan adalah 4.500 dolar Singapura atau setara dengan Rp 51 juta (kurs Rp 11.334). Sama seperti di Indonesia, PNS di Singapura juga mendapatkan tunjangan. Rata-rata tunjangan PNS di Singapura adalah 10.000 dolar Singapura atau setara dengan Rp 113,3 juta (kurs Rp 11.334), sehingga total pendapatan PNS di Singapura per bulan adalah 14.500 dolar Singapura atau setara dengan Rp 164,3 juta (kurs Rp 11.334).

Berdasarkan situs World Salaries, rata-rata gaji PNS di Malaysia per bulan adalah MYR 2.616 atau setara dengan Rp 8,6 juta (kurs Rp 3.301). Adapun gaji terendah PNS di Malaysia, yaitu MYR 1.313 atau setara dengan Rp 4,3 juta (kurs Rp 3.301). Lalu, gaji tertinggi PNS di Malaysia adalah sebesar MYR 4.016 atau setara dengan Rp 13,2 juta (kurs Rp 3.301).

Menurut situs Glass Door, rata-rata gaji PNS di Filipina per bulan adalah PHP 27,000 atau setara dengan Rp 7,3 juta (kurs Rp 272). Perlu diketahui bahwa gaji tersebut hanyalah gaji pokoknya. Rata-rata tunjangan yang didapat oleh PNS di Filipina adalah sebesar PHP 29.000 atau setara dengan Rp 7,9 juta (kurs Rp 272), sehingga total pendapatan PNS di Filipina per bulan adalah PHP 56.000 atau setara dengan Rp 15,2 juta (kurs Rp 272).

Tidak ada komentar